Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Sabtu, 28 Oktober 2023— SMAN 4 Kediri memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP). Meskipun terik tidak mengurangi semangat untuk melaksanakan upacara. Para siswa berbondong-bondong menuju ke lapangan utama. Petugas upacara juga siap siaga. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun ini mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia”. Tema ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan berkolaborasi dalam memajukan Indonesia. Logo Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun ini berbentuk stilasi barisan manusia yang berwarna-warni. Logo ini bermakna bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terdiri dari berbagai suku, bahasa, dan budaya. Namun, perbedaan tersebut tidak menjadi penghalang untuk bersatu dan berkolaborasi dalam memajukan bangsa.
Selain membacakan sambutan dari Menteri Pemuda dan Keolahragaan, Bu Ayu—selaku pembina upacara memberikan paparan terkait Hari Sumpah Pemuda dan Peringatan Bulan Bahasa. Beliau memberikan informasi dan persuasi untuk lebih mencintai bahasa.
“Ada dua hal yang akan saya sampaikan. Pertama, kita memiliki tri gatra bahasa antara lain utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing. Kedua, kalimat gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar bukan sekadar kalimat. Namun, harus diaplikasikan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari terlebih di forum resmi. Bahasa yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan kondisi, situasi, dan norma kesantunan. Lalu bahasa yang benar yang mengacu pada kaidah kebahasaan, yaitu EYD V dan KBBI. Mengenal memang mudah, tetapi mencintai tidaklah mudah. Ini tentang bahasa. Kalau bukan kita yang memublikasikan dan membagikan ke khalayak lalu siapa lagi? ”
“Bahasa membentuk cara kita berpikir dan menentukan apa yang dapat kita pikirkan.” – Benjamin Lee Whorf
