Kediri, 18 Juli 2024 - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 4 Kediri tahun ini kembali digelar dengan tema yang sangat relevan dan penting, yaitu "Anti Perundungan dan Anti Kekerasan." Acara yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 17 Juli 2024 ini diikuti oleh seluruh siswa baru dengan penuh antusiasme.
Kepala Sekolah SMAN 4 Kediri, Bapak Muhibbuddin, M.Pd.I., dalam sambutannya menekankan pentingnya tema tersebut dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa. "Kami ingin menciptakan budaya sekolah yang bebas dari perundungan dan kekerasan. Setiap siswa berhak merasa aman dan dihargai di sekolah ini," ujarnya.
Selama MPLS, berbagai kegiatan telah disiapkan untuk mengedukasi siswa mengenai dampak negatif perundungan dan kekerasan, serta bagaimana cara mencegahnya. Selain itu, siswa juga diajak untuk berpartisipasi dalam diskusi kelompok dan simulasi situasi untuk belajar cara menghadapi dan melaporkan perundungan. Dengan metode pembelajaran yang interaktif ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami dan menerapkan nilai-nilai anti perundungan dalam kehidupan sehari-hari.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Erfan Efendy S.Pd., M.M., menyampaikan bahwa sekolah akan terus memantau dan menindaklanjuti program-program anti perundungan dan kekerasan ini sepanjang tahun ajaran. "Kami berkomitmen untuk menjadikan SMAN 4 Kediri sebagai sekolah yang aman dan ramah bagi semua siswa," tegasnya.
Dengan semangat baru yang dibawa oleh MPLS 2024 ini, SMAN 4 Kediri berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih peduli, empati, dan bertanggung jawab, serta mampu menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari perundungan dan kekerasan.